Fungsi
kemiripan menghitung kesamaan dan ketidaksamaan antara dua objek yang
diobservasi. Objek yang dimaksud disini adalah komunitas yang saling berbeda.
Ludwig & Reynolds (1988) menyatakan bahwa kemiripan suatu komunitas dengan
komunitas lain dapat dinyatakan dengan similarity coefficients dan distance
coefficients. Similarity coefficients memiliki nilai yang
bervariasi antara 0 (jika kedua komunitas benar-benar berbeda) hingga 1 (jika
kedua komunitas identik). Similarity coefficients dapat ditunjukkan
dengan beberapa indeks seperti indeks Dice dan Jaccards. Distance
coefficients atau dissimilarity coefficients merupakan kebalikan
dari similarity coefficients.
Distance coefficients dapat dihitung menggunakan
tiga kelompok indeks yaitu E-group (the Euclidean distance coefficients),
BC-group (Bray-Curtis dissimilarity index), dan RE-group (the relative
Euclidean distance). Dari ketiga kelompok di atas, Ludwig & Reynolds
(1988) merekomendasikan untuk menggunakan BC-group (Bray-Curtis
dissimilarity index) dan RE-group (the relative Euclidean distance) dalam
menghitung indeks ketidaksamaan karena perhitungan dengan Euclidean
distance coefficients dapat memberikan hasil yang bias.
Bloom
(1981) telah membandingkan keakuratan empat similarity indices (indeks
Bray-Curtis, Canberrra metric, indeks Morisita yang dimodifikasi oleh
Horn dan Horn’s Information Theory Index). Indeks Bray-Curtis ternyata
memberikan keakuratan yang lebih baik daripada ketiga indeks lainnyya. Horn’s
Information Theory Index dan indeks Morisita yang dimodifikasi oleh
Horn memberikan hasil yang overestimate sedangkan Canberra metric cenderung
underestimate.
Ada begitu banyak rumus rumus
indeks kesamaan, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Indeks
jaccard (SJ): S= a/a+b+c
2. Indeks
sorensen Ss =2a+b+c
Keterangan
a: jumlah
species yang hadir baik dari komunitas A dan komunitas B
b: jumlah
species pada komunitas B akan tetapi tidak pada komunitas A
c. jumlah
speciaes pada komunitas Aakan tetapi tidak pada komunitas B
3. Indeks
bray-curtis
Sb= 2C/a+b
dimana:
C; jumlah
(sigma) nilai pnting (PV) terkeil species yang terdapat pada komunitas A dan B
a: jumlah
nilai penting (PV) pada komunitas A
b: jumlah
nilai penting (PV) pada komunitas B
nilai penting
(PV) = C dimana:
C= jumlah
rata rata individu, biomassa dan lain lain, masing masing penyususn komunitas.
= frekuensi kehadiran masing
masing species pada komunitas .
cara menggunakan rumus bray curtis dalam software biodiversity pro gimana ya?
BalasHapus