Rabu, 26 November 2014

ekologi populasi




EKOLOGI POPULASI

PENGERTIAN POPULASI

            Populasi didefinisikan sebagai kelompok organisme spesies yang sama yang menduduki ruang atau tempat tertentu, memiliki berbagai sifat tertentu sebagai sifat dari kelompok tersebut dan bukan sifat individu. Beberapa dari sifat tersebut adalah kerapatan, natalitas (laju kelahiran), mortalitas (laju kematian), penyebaran umur, potensi biotic, dispersi, dan bentuk pertumbuhan atau perkembangan.. Populasi juga memiliki sifat-sifat genetic yang secara langsung berkaitan dengan ekologinya, misalnya sifat adaptif, sifat keserasian reproduktif, dan ketahanan.
Suatu populasi memiliki sifat-sifat atau lambang-lambang" yang merupakan sumbangan organisme komponennya. Populasi mempunyai organisasi dan struktur yang pasti dan dapat dilukiskan. Dilain pihak Sifat-Sifat kelompok seperti misalnya laju kelahiran laju kematian, perbandingan umur dan kecocokan genetik hanya dapat diterapkan terhadap populasi.
Kerapatan populasi adalah besarnya populasi dalam hubungannya dengan satuan ruangan. Umumnya dinyatakan sebagai jumlah individu atau biomasa populasi, persatuan areal atau volume.
            memberikan atau merupakan alat peringkasan peristiwa yang bertalian dengan waktu, tetapi tipe kurva dapat memberikan petunjuk terhadap peristiwa yang didasarinya yang mengendalikan perubahan-perubahan populasi. Tipe-tipe peristiwa tertentu memberikan tipe khas dari kurva populasi. Kurva pertumbuhan "S" dan kurva laju tumbuh bentuk "udang" seringkali khas untuk populasi pada tingkat pioner.
Pertumbuhan Populasi
Pertumbuhan Populasi
            Populasi adalah unit biologis yang menunjukkan perubahan dalam ukurannya. Setiap populasi mengalami tiga fase sepanjang siklus hidupnya yaitu:


1) Tumbuh
2) Stabil
3) Menurun

Perubahan itu dipengaruhi oleh :
1) Natalitas (kelahiran)
2) Mortalitas (kematian)
3) Migrasi (perpindahan populasi)
4) Imigrasi
5) Emigrasi

            Pertumbuhan populasi berarti perubahan ukuran populasi pada periode waktu tertentu. Grafik yang menggambarkan secara aritmatik laju pertumbuhan populasi dN/dt = rN, dikenal sebagai kurva bentuk J atau kurva laju pertumbuhan eksponensial
            Hubungan antara potensi biotik, pertumbuhan logistik dan resistensi lingkungan. Penambahan jumlah individa ke dalam populasi secara tiba-tiba melebihi daya dukung menyebabkan kurva bentuk J pada kurva potensi biotik menjadi terputus secara tiba-tiba (overshoot). Jika kemampuan daya dukung hanya dibatasi oleh persediaan makanan. Pada kenyataannya populasi organisme berosilasi disekitar daya dukung (K). Sedangkan pada keadaan lingkungan yang terbatas, dimana populasi dibatasi oleh daya dukung lingkungan, sehingga ukuran populasi mempengaruhi laju pertumbuhan, dan laju pertumbuhan membentuk kurva sigmoid (S).
            Pertumbuhan populasi hewan di alam dibedakan atas golongan yang mempunyai sifat satu kali berkembang biak dan beberapa kali berkembang biak. Untuk itu maka pertumbuhan populasi organisme dibedakan atas dua golongan yaitu (a) Organisme dengan satu generasi (discret generation), dan (b) Organisme dengan generasi lebih dari satu (continous generation).
            Kondisi lingkungan terbatas Tingginya angka kepadatan menyebabkan angka kelahiran berkurang atau akan kematian akan meningkat dengan berbagai sebab (persaingan, penyakit etc). Model matematika sederhana turunnya laju pertumbuhan tersebut berbentuk linier, dengan asumsi bahwa adanya satu garis lurus yang menyatakan hubungan antara kepadatan dan angka perkembangbiakan. Dalam hal ini dengan bertambahnya kepadatan maka angka perkembangbiakannya akan semakin rendah. Laju reproduksi bersih (R0) sebagai fungsi linier dari kepadatan populasi (N) pada waktu (t).


1 komentar:

  1. The Emperor Casino Review - Shootercasino
    Emperor Casino 인카지노 review. We cover bonuses, live games, promotions and banking. Sign-up, get หารายได้เสริม in touch, 제왕카지노 review, review and start winning!

    BalasHapus